ILMU PENGETAHUAN SEBAGAI SUMBER KEBAHAGIAAN

Apabila dikaji kembali tujuan dari Agama Hindu itu adalah “moksarthamjagadhitaya cha itti dharma” yang artinya adalah kebahagiaan di dunia dan di akhirat (dalam arti menyatu denganTuhan yaitu Sang HyangWidhi)

Kebahagiaan yang hakiki adalah bahwa manusia tidak akan mengalami reinkarnasi atau kelahiran kembali karena atman telah menyatu dengan Brahman atau Sang HyangWidhi sebagai sumber kehidupan ini.

Kebahagiaan Jagadhita adalah kebahagiaan yang diraih oleh manusia di saat manusia hidup di dunia karena Atman masih bersemayam dalam badan wadah manusia. Kebahagiaan yang bersifat sementara. Kebahagiaaan Jagadhita ini adalah keadaan manusia yang penuh dengan kedamaian dan sukacita yang dirasakan secara nyata.

Ada empat jalan untuk kita dapat mencapai kedamaian yang abadi atau menyatu dengan Sang HyangWidhi yang disebutdengan “CaturMarga Yoga” yaitu:

1.     Bhakti marga yoga

Artinya usaha menghubungkan diri dengan Sang HyangWidhi melalui bhakti, bhakti itu sendiri adalah landasan filsafat pengabdian yang luhur kepada Sang HyangWidhi dan dalam segala manifestasinya, secara umum dapat diartikan bahwa bhakti marga yoga dapat diwujudkan dengan melaksanakan persembahyangan secara tulus dan ikhlas sesuai dengans raddha, secara mudah dapat disampaikan bahwa persembahyangan sebagai salah satu jalan untuk manusia dapat mencapai kedamaian.

2.     Bagian yang kedua adalah Karma Marga Yoga

Berasal dari urat kata “kr” yang artinya melakukan kegiatan atau kerja, “kr” menjadi kata karma yang artinya kegiatan untuk mencapai tujuan. Sehingga karma marga yoga adalah jalan mencapai kedamaian melalui usaha atau tindakan kerja yang didasarkan pada ketulus ikhlasan, budaya kerja bagi umat Hindu di dalam usaha mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan lahirdan batin.

Karma marga yoga menyebabkan badan dan pikiran tumbuh makin tajam kehidupan menjadi lebih sehat dan mengembirakan, karena perjuangan hidup dan ingin selalu berhasil. Perjuangan hidup tidak semat-mata secara biologis tetapi juga menyangkut tentang kehidupan moral dan spiritual, oleh sebab itu perjuangan hidup adalah perjuangan kebajikan menghadapi kebatilan dengan memanfaatkan segala daya dan keberanian yang ada pada diri manusia.

3.     Jnana Marga Yoga

Adalah berasal dari kata Jnana artinya pengetahuan, Jnana Marga adalah jalan pengetahuan sehingga Jnana Marga untuk mendekatkan diri dengan Sang HyangWidhi dengan jalan melalui pengetahuan.

Pengetahuan dapat membebaskan manusia dari penderitaan lahir dan batinya itu pengetahuan tentang hakikat Tuhandan Hakekat manusia.

Jnana atau pengetahuan suci menuntun manusia untuk bekerja tidak terikat oleh hawa nafsu, dengan pikiran yang terpusat pada ilmu pengetahuan dan melaksanakan kerja dengan penuh keyakinan (sraddha) manusia mampu mencapai kesempurnaan.

4.     Bagian yang keempat yang terakhir dari Catur Marga Yoga adalah Raja Marga Yoga

Yaitu bagian tertinggi dari jalan untuk mencapai kedamaian yaitu dengan cara mengendalikan diri, disiplin diri, pengekangan dan penyangkalan terhadap hal-hal yang bersifat keduniawian.

Dari empat jalan itu apabila dapat dilaksanakan dengan benar dan tulus ikhlas maka tujuan Agama Hindu dapat terwujud dengan sempurna. Dalam hal ini secara nyata bahwa selain dengan cara sembah yang atau kerja yang mampu memberikan kebahagiaan dan kecerdasan manusia adalah ilmu pengetahuan bahwa dengan jalan Jnana Marga atau ilmu pengetahuan manusia lebih mampu membawa diri terhadap kecerdasan pikiran dalam membedakan subha karma dan asubha karma atau perbuatan baik dan perbuatan buruk, dengan kecerdasan pembedaan karma tersebut maka manusia dinyatakan mampu mengendalikan diri dalam mencapai kebahagiaan secara skala dan niskala yaitu “moksarthamjaghaditayachaiti dharma” seperti bunyi sloka yang tersurat dalam kitab YajurWeda, Adyaya 31 Sloka 18;

“TAM EWA WIDITAWA ATI MRTYUM ETI”

[Hanya dengan Pengetahuan Manusia mencapai keselamatan dan Keabadian]

Penulis: LeniKusmiati, S.Ag, Guru Agama Hindu di SMPN 1 Kota Kupang

Posted in: Dharmawacana